Sejarah Pertandingan Internasional PERSIB



PERSIB BANDUNG
1933

Sebagai salahsatu tim sepakbola raksasa di tanah air, PERSIB Bandung pernah melayani beberapa tim asal luar negri, diantaranya :

| 0 - 2 | dan | 1 - 7 | PERSIB vs JERMAN TIMUR
Pada tahun 1964 Timnas Jerman Timur melakukan kunjungan ke Indonesia, tercatat 2x mengunjungi Indonesia dan mereka memilih PERSIB Bandung untuk menjadi lawan tandingnya. Pada kunjungan pertama Persib hanya kalah 0 - 2 atas Jerman Timur, namun di kunjungan yang kedua Persib dibuat babak belur dengan sekor akhir 1 - 7.

| 3 - 1 | PERSIB vs ITALIA U-21
Pada tahun 1977 Italia U-21 mengadakan lawatan ke Indonesia menghadapi tim-tim besar indonesia diantaranya PERSIB dan PERSEBAYA. Pada laga ini Persib menjamu tim tamu di stadion siliwangi kala itu dengan hasil yang mengecewakan bagi tim negara "Pizza" karena kala itu Persib bermain dengan penuh gairah dan semangat luar biasa. Dengan skor akhir 3 - 1 cukup mencatatkan nama PERSIB menjadi tim garang oleh Italia. Gol sendiri dilesakan oleh Max Timisella (4') kemudian tim tamu menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1 oleh Pasinato (11'), namun maung Bandung tetap menjaga kegarangannya sehingga di menit 30' Risnandar membekuk 45' menit pertama. Di babak kedua tim tamu masih ngotot namun Persib malah mengungguli di menit 83' oleh Nandar Iskandar.

| 1 - 0 | PERSIB vs MALAYSIA
Setelah menjuarai Perserikatan 1986 Persib ditunjuk untuk menjadi perwakilan Indonesia di Pesta Sukan II Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam. Persib menjadi juara kala itu, setelah menjajal Malaysia di final dengan skor tunggal yang dilesakkan Yusuf Bachtiar di menit 45+2.

| 0 - 6 | PERSIB vs PSV EINDHOVEN
11 Juni 1987, Tantangan kembali menghampiri Tim Maung Bandung, Ruud Gullit seorang pemain top dunia yang singgah ke siliwangi menjajal Persib dengan skor 0 - 6 yang dicetak oleh Evi Cool (3 Gol), Ruud Gullit (2 Gol) dan Jurie Koolkof.

| 0 - 8 | PERSIB vs AC MILAN
4 Juni 1994, Persib yang kala itu berhasil menjuarai Kompetisi Perserikatan akhir tahun 1993/1994 diberi kesempatan untuk melayani Juara Champions 1994 AC Milan di Stadion Senayan Jakarta. Anak-anak Fabio Capello berhasil merundukan Persib dengan skor 0 - 8 telak. Meskipun menelan kekalahan, namun pujian ACM mengalir kepada tim biru maung bandung kala itu.

| 0 - 2 | BANGKOK BANK vs PERSIB
Usai kemenangan yang diraih di Liga Indonesia I pada tahun 1994-1995 Persib Bandung harus bertandang ke Markas Bangkok Bank Thailand untuk mengikuti laga Leg pertama grup timur PCA 1995, dengan keadaan yang kurang kondusif keadaan yang kurang baik dengan bermodal kekalahan 1 - 4 dari PON DKI Jakarta Persib dipaksa harus melayani tim besar Thailand kala itu. Namun berkat kegigihan Robby Darwis dkk Persib berhasil mempermalukan Bangkok Bank di kandang sendiri dengan skor akhir 2 - 0 untuk Persib. Masing-masing gol diciptakan oleh Kekey Zakaria (9) dan Yusuf Bachtiar (53').

| 2 - 2 | PERSIB vs HYUNDAI FC Korea Selatan
Pada tahun 2007 Persib melakukan pertarungan persahabatan dengan sebuah tim besar asal Korea Selatan Hyundai di stadion Siliwangi. Gol pembuka di cetak oleh Zainal Arief pada menit 35', namun dimenit 55' Hoong Yoo berhasil menyamakan kedudukan. Kemudian di menit 66' gol cantik dari salim menjadikan

| 2 - 2 | PERSIB vs MALAYSIA
20 September 2013 (Piala Menpora)
10' Saarvindran . 27' (OG) Shahrul "M" . 55' (Pen) Moh Ridwan . 61' Mohamad Rizuan"M"

| 3 - 3 | PERSIB vs CENTRAL COAST MARINERS
24 September 2013 (Piala Menpora)
3' NICK . 8' Kenji A . 15' Mbida Mesi . 18' & 39' MARCOS FLORES . Hilton 90+2

| 2 - 1 | PERSIB vs DC UNITED
Diselenggarakan di stadion Si Jalak pada 6 Des 2013 lalu.
20' Seaton (DCU)
38' Konate Makan (PSB)
70' Firman Utina (PSB)

| 4 - 0 | PERSIB vs RAJ PRACHA THAILAND
Diselenggarakan di stadion Si Jalak pada 27/1/2014
61' Rudiyana . 65' Makan Konate . 75' & 90' Tantan


0 komentar:

AKU ANAK TKI BAG 1

Ini adalah pengalaman yang akan saya ceritakan!
Tahun 2012 lalu saya adalah seorang tenaga kerja indonesia (TKI) untuk negara malaysia, disana saya bekerja di sebuah pabrik pembuatan mesin mobil dan motor (Sparepart). Keberangkatan di bulan Juli 2014 pas hari pertama bulan puasa menjadi kisah tersendiri ketika perjalanan Bandung - Kualalumpur harus menahan lapar dan dahaga, meski hanya beberapa jam saja namun perjalanan udara serasa amat mengerikan mengingat kejadian-kejadian yang terjadi tentang penerbangan. Apalagi perjalanan saya dan kawan-kawan sempat terhelat cuaca buruk sehingga Air Asia*red yang saya tunggangi mengalami anjlokan yang membuat jantung saya terjatuh dari ketinggian. Namun kondisi itu akhirnya berakhir setelah saya mendarat di KLCC Kualalumpur.
Udara yang panas lembap menyambut kedatangan saya dan kawan-kawan rombongan, seingga keringat terus mengalir dari sekujur tubuh kami. Masuk kedalam bandar udara yang lumayan megah berniat cek in namun dikarenakan passpor kami ada ditangan agen akhirnya kami terpaksa ditahan oleh Polis (polisi) yang tidak ramah dan bikin naik darah namun kami tetap tenang dan relax.
Berjam-jam kami menunggu sang agen kami, akhirnya sekitar pkl 4 sore mereka datang menjemput kami dengan sikaf yang ramah (berbeda dengan para polis yang kaya se***). Setelah satu persatu dari kami cek in, kami pun berangkat ke kota tujuan yakni Alam Megah Selangor :)
Diperjalanan saya merasa senang namun saya juga sedih, berada di negri orang jauh dari kehidupan Indonesia rasanya akan sangat rindu pada tanah air tercinta. Namun tekad dan tujuan menjadi benteng utama mengusir keraguan.
Disepanjang jalan saya terus memperhatikan kehidupan negara tetangga yang ternyata sangat jauh berbeda dengan negri tercintaku, saya akui pemerintahan Malaysia mempunyai disiplin yang baik, sehingga sepanjang perjalanan pun seakan tidak pernah menemui kekotoran, tidak ada warung-warung yang ada adalah mini market dan restoran, jalan yang mulus tanpa ada lobang genangan air. Tapi semua itu tidak akan pernah menyurutkan kecintaanku pada tanah air Indonesia.
Sesampainya di Alam megah Slangor, kami langsung berbuka puasa sama-sama. Disajikan sebuah makanan khas India yang sangat luar biasa tak lain adalah KAREE, (Sebenarnya saya mau muntah dengernya juga) tapi karena kami harus makan karena perjalanan jauh dan keadaan dalam menahan lapar karena Ramadhan terpaksa menelan bulat bulat karee yang tidak saya sukai itu.
Malam pun tiba kami lewati dengan tidur yang nyenyak setelah peralatan yang dibawa dari Indonesia di bereskan dengan tertata.

KEESOKAN harinya kami dibangunkan oleh suara seseorang yang bernama Fahmi seorang pengurus rombongan kami yang akan selalu mendidik disetiap waktu. Kami berkumpul mendengarkan ceramah dari kepala Agenci (GLOBAL) yang kesimpulannya esok hari akan di adakan pengenalan pekerjaan dari staff perusahaan.
Singkat cerita kami diberi wawasan kembali di sebuah ruangan serta dibagi perlengkapan pekerjaan seperti Glove (sarung tangan), Gogel (kacamata), Pelindung badan, Helmet dan Kasut (sepatu). Kemudian kami di persilahkan untuk memilih pekerjaan apa yang akan dipilih. Saya sendiri memilih untuk bekerja di FURNACE MANAGEMENT sebuah managemen peleburan alumunium yang kerjanya amat dan sangat mengerikan menurut semua orang. Entah apa saya juga kepengen kerja di tempat itu, padahal melihat kobatan api dan percikan alumunium pun sudah dapat dikategorikan pekerjaan yang tidak seharusnya saya kerjakan. Maklum badan kecil diragukan untuk bekerja di tempat itu, tapi saya berusaha membuktikan bahwa saya bisa menjalani itu semua.

(bersambung dulu)

0 komentar: