Permainan Jaman Dulu Terlupakan Bag. 1
Seiring perputaran waktu menggantikan zaman dari waktu ke waktu, anak sekarang mungkin sudah tidak mengenal lagi permainan-permainan classik yang amat mengesankan dan selalu diperkenankan dalam fikiran menjadi memory indah masa lalu. Lihatlah mereka anak sekarang berevolusi bergandengan tangan dengan teknology. Permainan canggih sudah mereka dapatkan, permainan classic sudah tidak mereka kenal. Disini agay akan memutar otak kalian yang lahir tahun 1995 kebelakang. Agay akan memperkenalkan permainan Classic masa lalu yang akan kalian kenang dan jika kalian mengingatnya akan merasa rindu pada masa-masa itu. Cek this out !
1. Permainan Klereng (Ngadu Kaleci "sunda")
Siapa anak-anak yang gak tau permainan kelereng berarti dia tidak merasakan masa-masa keindahan masa lalu, permainan ini musiman kadang ada kadang tiada tapi selalu menjadi trendi pda kalangan anak-anak jaman dulu. Kelereng ini banyak permainannya dan kelerengnya pun ada berbagai macam bentuk mulai dari yang mini, biasa dan besar (golono/golondo/golo) dan yang dipakai jagoannya disebut Kojo/kokojo. jika jago bermain kelereng ini dia akan mendapatkan banyak penghasilan, dan penghasilan kelereng itu bisa di buat bisnis, dijual kepada kawan-kawan yang lagi membutuhkan. Sebelum sekolah, sedang istirahat sekolah, sehabis sekolah, sebelum ngaji adalah waktu yang sangat dominan untuk permainan ini.
2. Petak Umpet (Ucing Sumput "sunda)
Petak umpet sering dan pasti dilakukan oleh anak anak jaman dulu, dimulai dengan pengundian siapa yang akan menjadi kucing (sebagai pencari teman-teman yang bersembunyi) biasanya dengan melakukan hompimpah alaikum gambreng...!!!!!! yang beda adalah kucing, iya kan? kemudian setelah diketahui siapa yang jadi kucing, si kucing merem/balik badan/merem di balik tembok atau di balik pohon atau apalah sambil ngitung dari 1-20 atau ampe berapa aja bebas. Selagi sang kucing merem si kawan yang lain bersembunyi, setelah beres si kucing harus menemukan semua kawan kawannya tadi yang bersembunyi. Jika semuanya telah tertagkap maka yang pertama ditemukan giliran jadi kucing. Namun jika sebelum menemukan semuanya si kediaman si kucing (tembok/pohon) ditempeli kawan nya maka si kucing harus mengulang jadi kucing. Indah benar memory agay masih ingat tata cara permainan ini.
3. Boi-Boian
Boi-boian adalah permainan berkelompok, antara klompok A dan kelompok B. Permainan ini sangat dikenang dihati agay, waktu SD dulu agay sering memainkan permainan ini, malah pernah ampe kepalaku terbentur oleh bola tenis yang dipakai kala itu. kepala agay serasa mudeng dan berbintang pecah. hahaha
4. Peletokan / Bistol Bambu
Inilah prajurit garuda yang siap melawan para penjajah, dimana mereka sembunyi akan ku tembak mereka. hahaha mungkin seperti itulah kata-kata agay dulu pas mau bermain pletokan bersama kawan kawan di kampung. Bersuka ria mengambil bisi Asekan kalo gak ada pake kertas yang di rendam lalu dibikin bulat dan dimasukin ke bambu mini snapan laras ganda...wkwkwkwk
Tapi lumayan loh pelurunya bikin kulit merah dan sakit.
5. Bekel / Bekles
Ini permainan anak cewe masa lalu yang sekarang sudah hampir punah dan sudah tidak bisa di temukan lagi di daerah agay. Di depan rumah agay sering dipakai anak perempuan kala itu bermain bekel, sebelum sekolah madrasah biasanya mereka berkumpul di teras depan rumah agay. Malah agay juga sering ikutan,
karena meski itu permainan cewe, tapi cowo juga boleh kok. Lumayan itung itung cari pacar mini..wkwkwkwk
6. Bepe/Boneka Kertas
Ini juga permainan cewek, dan mungkin ini juga permainan yang mempengaruhi Boneka Berbie pada masa kini. Yapz, Bepe semacam berbie di masa kini dimainkan layaknya seorang puteri raja, membuat rumah rumahan dan mendandani para boneka kertas dengan baju baju yang telah di cantumkan dalam paket 500 perak itu. Ini khusus cewek loh, kalo ada cowok yang maen, hehehe gak tau tuh apa bener dia cowoknya. heuheuy
7. Game Boy/Gimot/Gamebot
Nama aslinya Gameboy, tapi karena lidah orang indonesia selalu membuat sebuah ketidaksadaran dalam penyebutan maka jadilah Gamebot atau Gimot di daerah agay. Alat ini sangat populer dikalangan anak-anak era 2000 ke belakang, dan inilah permainan teknology yang menjadi awal dari permainan teknology di masa kini. Permainan paket didalamnya membuat kita seakan dimanjakan dengan pilihan permainannya. Mulai dari tetris, Mobil-mobilan, perang perangan pokoknya banyak deh. Dan ini juga permainan elite kala itu, karena untuk orang kalangan bawah harganya cukup menguras uang jajan yang hanya 500 perak sehari sebagai bekal. Di Game online gak ada loh kesan yang semacam ini.
8. Layangan (Langlayangan "sunda")
Untu permainan ini mungkin belum punah dan masih dibilang masih ada namun jarang ditemukan. Khususnya di bulan ramadhan layangan ini menjadi media utama dan paforit ngabuburit para era 2005 ke belakang. Tidak hanya anak kecil yang memainkan layangan ini, tapi jiga para kaula muda dan orang tua. Seiring berjalan nya waktu layangan semakin padam dan susah ditemukan, ngabuburit zaman kini dihabiskan para remaja dengan jalan-jalan naik motor, nongkrong depan Game Online malah pacaran yang terparah. Curiga gak lagi puasa tuh orang. vISS
0 komentar: